Jumat, 18 Desember 2015

Sudah Syariahkah kita!
Syiriah merupakan suatu susunan kata yang berasal dari bahasa arab yakni “al-syari’ah” yang memiliki pengertian yakni segala sesuatu yang berasal dari tuhan atau ilahiyyah yang berisi tentang  aturan-aturan yang mengatur tentang sistem tingkah laku individual maupun tingkah aku kolektif.
Dari pengertian itu jelas bahwa syriah itu mengarah pada hal yang bersifat fiqiyah atau cangkupan dari ushulfiqyyah. Fiqih merupakan ilmu yang berkembang ketika dinasti umayyah atau sekitar abad ke 5 hijriyyah. Ilmu Fiqih merupakan suatu Produk hukum dari para ulama’ dari interprestasi terhadap Al-Qur’an dan Sunnah melalui metode-metode yang telah disepakati maupun yang tidak disepakati antara  ulama’.
Walapun dari produk dari masing-masing ulama’ berbeda dikarenakan metode atau disiplin ilmu yang berbeda dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Sunnah namun intinya yakni demi terciptanya ukhuwah islamiayah yang diridhoi oleh Allah dan Nabi Muhammad, yang dalam hal ini yang sesuai dengan kemaslahatan umat manusia.
Didalam syariat yang telah dibawa Nabi Muhammad yang bersumber dari Allah SWT merupakan suri tauladan yang baik yang nantinya menciptakan ketentraman hidup manusia  diantara syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad seperti dalam hal muamalah, ibadah, jinayah, syiasah, dan disiplin keilmuan yang masih begitu banyak.
Kini nilia-nilai yang dibawa rasul itu mulai pudar dikarenakan arus globalisasi yang tanpa filtir bahkaan yang lebih mencengangkan bahwa syariah yang dibawa rasul itu hanyalah sebuah teori yang hanya diungkapkan atau hanya tertulis dibuka saja bukan dihayati dan diamalkan. Hal ini mungkin yang banyak kita temui baik dimasyarakat maupun di lingkungan Akademisi atau Mahasiswa terlebih lagi pada fakultas yang notabene setiap hari mengkaji tentang keilmuan dalam bidang syariah seperti fiqih dan nilai-nilai syariah yang lain. Mereka begitu getolnya mempelajarai atau mendiskusikan terkait syaraih yang dibawa nabi setiap hari. Namun perilaku mereka kadang tidak mencerminkan apa yang mereka pelajari setiap harinya, mereka kadang melanggar dari tuntunan nabi atau membangkang dari perintahnya seperti dalam hal pakaian mereka cenderung lebih menonjolkan keglamoran dan cederung membuka aurat bahkan sifat-sifat yang mereka tunjuakn jauh dari nilai-nilai syariah yang telah terpatri dalam Al-Qur’an daan Sunnah.
Hal yang semacam ini mungkin tidak akan terjadi jika kita benar-benar mengali islam secara mendalam baik yang berkaitan dari sudut pandang syariatnya. Penggalian tersebut dapat diwujudkan dengan cara berbagai hal seperti kajian tentang syariah baik secara individu maupun dengan cara kolektif atau cara diskusi ilmiyyah, serta penerapan secara langsung pada diri sendiri maupan terhadap lingkungan masyarakat nilai-nilai syariah yang telah kita pelajari dari literatur-literatur keislamanan yang telah ada.
Memang berat mewujudkan hal tersebut jika melihat tentang latar belakang pendidikaan atau lingkungan yang membentuk mereka. Banyak dari para Mahasiswa Syariah yang dulunya berasal dari pendidikan yang bukan bernafaskan islami seperti dari SMK dan SMA, dan juga termasuk lingkungan mereka yang kadang berasal dari lingkungan yang acuh dengan agama islaman atau islam abanggan.
Terlepas dari hal pendidikan dan lingkungan yang mereka alami, Para Mahasiswa merupakan manusia yang sempurna yang diberi oleh Tuhan suatu akal untuk berfikir guna memilh yang baik dan buruk. Dari hal itu maka kita sebagai mahasiswa yang dikatakan Maha dari segala siswa seharusnya mampu untuk menggali ilmu-ilmu keislaman sehingga latar belakang yang seperti itu pun dapat dihilangkan secara perlahan-lahan asalkan punya kemauan untuk belajar dan berusaha.

Sehingga Apabila sudah terwujud hal demikian maka konsep-konsep yang telah ada dalam syriah dapat dipelajari dan diamalakan oleh para mahasiswa. Sehingga Tidak ada kata plesetan lagi bahwa Mahasiswa Syariah gak Syariah blas….., memang hal ini hanyalah sebuah plesetan namun dapat kita intropeksi diri kita bahwa kita harus mejalankan apa yang telah kita pelajari dalam lingkungan perkuliahan. Amin…..